Bab 1375: Situasi Berantakan
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio
Unicorn hitam tersedak usahanya berteriak dan menjerit ketika tali mematikan dari Kunci Naga Emas menggali ke dalam tubuhnya. Tenggorokannya hancur, merampasnya dari udara. Matanya mulai berkedut dan berkedip, perlahan bergulir kembali ke tengkoraknya.
Han Sen mengeluarkan satu-satunya tanduknya dan menusukkannya ke leher makhluk itu, untuk bergegas bersama kematiannya dan menghentikan penderitaannya. Dengan kekuatan tubuh roh raja super, itu adalah tugas yang sepele; tanduk itu meluncur menembus jugular makhluk itu seperti pisau panas menembus mentega.
“Mutant Creature Wind Unicorn terbunuh. Jiwa binatang diperoleh. Geno Core hancur. Konsumsilah dagingnya untuk mendapatkan nol hingga sepuluh poin geno mutan secara acak. ”
Han Sen mengambil Kunci Naga Emas dan berbalik ke Nan Litian. Dia bertanya lagi, “Mengapa kalian tidak ingin peninggalan itu?”
Nan Litian menjawab, “Hanya presiden yang harus memilikinya; jika tidak, itu akan melemahkan darah Anda. ”
“Apakah maksud Anda kekuatan Blueblood?” Han Sen meminta klarifikasi.
Nan Litian, takut akan nyawanya, ingin menjawab apa pun yang diminta darinya. Dia menjawab, “Itu melemahkan darah kita, jika itu ada di hadapan kita. Meskipun itu memang berharga, hanya presiden yang bisa memilikinya. ”
“Apakah itu berarti Han Jinzhi adalah presiden?” Han Sen terkejut dengan wahyu ini.
Jika hanya presiden yang dapat memilikinya dan memanfaatkannya tanpa dampak negatif, maka satu-satunya kesimpulan logis yang dapat dibentuk adalah bahwa Han Jinzhi adalah presiden Legiun Darah.
Tetapi jika dia adalah presiden, lalu mengapa Nan Litian menyebut Han Sen dan Han Jinzhi pengkhianat?
“Dia hanya pengkhianat,” kata Nan Litian.
“Lalu relevansi apa yang dia miliki dengan Legiun Darah? Bagaimana dia dikenali? Dia di ujung lidah semua orang, sepertinya. “Han Sen menjadi frustrasi.
“Dia hanya seorang pengikut,” kata Nan Litian.
“Bukankah dia memiliki darah biru?” Tanya Han Sen.
“Dia ditangkap; mengapa dia memiliki darah biru? “Nan Litian tampak terkejut.
Han Sen berpikir sejenak, berkata pada dirinya sendiri, “Baby Ghost benar. Dia bukan bagian dari organisasi, tetapi mengapa orang yang lebih tua tampaknya berpikir dia memiliki darah biru? Ini tidak masuk akal. ”
“Mengapa kamu menangkapnya?” Han Sen bertanya.
“Itu rahasia.” Nan Litian mulai batuk dan mengeluarkan darah dari sudut bibirnya. Dia tampak sekarat.
Han Sen terkejut. Dia mencondongkan tubuh ke depan untuk membuka mulut pria itu dan mencegahnya tenggelam di cairannya sendiri, tetapi Nan Litian tutup rahangnya dan hanya tersenyum.
Lalu, dia meledak. Sudah terlambat bagi Han Sen untuk menyadari apa yang akan terjadi, jadi dia memanggil Bulwark Umbrella-nya untuk menghindari basah kuyup dalam kekacauan yang lembek dan lengket yang sebelumnya membentuk orang yang dikenal sebagai Nan Litian.
Han Sen, payung di tangan, melindungi dirinya dari semprotan. Kekuatan penghancuran diri memukul mundur Han Sen, tetapi dia ditangkap oleh komposit bunga-bunga yang mewah.
“Apakah dia berbicara begitu banyak untuk mengalihkan perhatianku? Apakah dia menghancurkan dirinya sendiri dalam satu upaya terakhir untuk menjatuhkanku bersamanya? ”Han Sen memandang adegan menghebohkan itu dengan jijik; melihat potongan-potongan dagingnya, sisa-sisa isi perutnya, dan darah biru melukis sekelilingnya.
Han Sen telah melihat darah Pembalasan Allah sebelumnya, dan dia bisa segera mengatakan bahwa Nan Litian tidak berbohong. Darahnya jauh lebih ringan.
Liontin itu tiba-tiba menyala terang. Ketika Han Sen memeriksanya, dia melihat itu mulai bersinar. Darah biru mulai kehilangan warnanya yang tidak alami, kembali menjadi warna merah biasa.
“Dia tidak bercanda. Liontin itu benar-benar melemahkan darah biru. “Han Sen terkejut.
Ketika proses mengubah darah biru menjadi darah merah selesai, liontin itu kembali ke keadaan sehari-hari yang tidak aktif.
Meskipun Nan Litian telah bunuh diri, setidaknya Han Sen setidaknya belajar sedikit. Baby Ghost memberitahunya bahwa Han Jinzhi ditangkap oleh Blood Legion, dan apa yang dikatakan Nan Litian mendukungnya. Tampaknya itu kebenaran.
Lalu mengapa beberapa orang percaya dia memiliki darah biru dan tidak bisa memiliki ahli waris?
Han Sen tenang dan tenang setelah ini, meskipun. Suatu kejutan, mengingat apa yang baru saja dia alami. Dia tahu ada banyak pertanyaan yang masih harus dijawab, tetapi sepertinya dia diberi makan dengan air liur secara teratur, dan itu hanya masalah waktu sebelum dia memiliki semua jawaban yang dia butuhkan.
Dan dia memiliki sensasi kesemutan yang mengatakan kepadanya bahwa itu tidak akan lama lagi. Dia semakin dekat dengan kebenaran.
Dengan mode super king spirit masih diaktifkan, Han Sen menyeret Wind Unicorn keluar dari Hidden Valley. Ramah, tanaman juga bergoyang, membungkuk, atau bergerak keluar dari jalan pada pendekatannya juga. Itu seperti seluruh lembah yang tersumbat tanaman membentuk jalan untuknya.
“Ini berarti aku bisa memasuki tempat ini dengan aman, bukan? Jika Green Cow tidak berbohong, maka mungkin aku benar-benar dapat menemukan Binatang Starsea. ”Han Sen berencana untuk kembali, tetapi dia harus berurusan dengan mayat Wind Unicorn terlebih dahulu.
Han Sen menguliti Wind Unicorn, lalu mengupas dan memotongnya menjadi berbagai potongan yang berbeda. Dia tidak ingin orang lain mengenali makhluk itu ketika dia kembali.
Jika makhluk-makhluk di penampungan masih semi-bermusuhan terhadapnya, mereka mungkin tidak akan menghargai mempelajari apa yang terjadi pada tuannya yang mulia dan kuda-kudanya. Itu bisa memicu serangan lain.
Ketika Han Sen kembali, tempat perlindungan berada dalam kondisi yang benar. Semua makhluk dan roh Nan Litian telah mati, setelah kehancuran dirinya.
“Yah, sekarang atau tidak sama sekali. Saya tidak bisa memikirkan kesempatan yang lebih baik untuk mengklaim tempat ini. ”Han Sen pergi ke aula roh sesegera mungkin.
Di sana, Han Sen melihat satu roh dan dua makhluk berlomba-lomba untuk menjadi penguasa tempat perlindungan berikutnya. Han Sen bisa mengatakan bahwa roh adalah kelas kerajaan dan makhluk-makhluk itu adalah kelas mutan.
Mereka melihat Han Sen mendekat, dan ketika mereka melakukannya, mereka berbalik untuk menatapnya.